“Ada masalah?”
Jleb. Kuhentikan basa-basiku, kuteruskan pertanyaanku dalam
benakku sendiri.
“Kamu kesambet apa? Jin perawan?”
Lihat saja, ketua basket cewek yang super duper kelaki-lakian
itu menjadi berperawakan lolly.
Dengan dua ikatan di dekat ubun-ubun kepala dan menggunakan poni untuk menutupi
jenong jidatnya.
“Hei, kau itu perempuan, tak bisa apa bertingkah yang
semestinya?”
Itu bentakan yang dia katakan kepada salah satu sahabat
karibnya yang (juga) tomboy.
“Kau kenapa? Sakit?”
“Kau yang sakit! Hahaha!”
Kami termenung.
“Kemarin baru
tawuran, sekarang jadi cewek. Dia gila?”
‘Si tomboy’ terus berjalan sambil tertawa, bahkan saat dia
sendirian, dia malah terbahak-bahak.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata. (http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar