“Setauku, adik lebih suka minum teh manis daripada minum kopi
pahit.”
Tak sampai 10 menit, di depanku sudah terhidang secangkir
kopi berampas yang berasap. Handphoneku
bergetar, dan kubuka pesan singkatnya. Isinya,
“Selamat menikmati
kopinya. Aku (masih) sayang kamu!”
Itu dari Yulia, yang minggu lalu baru saja menyandang status
‘mantanku’.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata. (http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar