November 24, 2013

PeHaPe

Mata saya seperti terganggu akhir-akhir ini. Eh, bukan akhir-akhir ini saja sih, tapi selalu saat saya melihat tulisan seperti,

“Dasar cowok php!”

Atau,

“Sudah dibuat nge-fly abis gitu ditinggalin. Bagus!”

Yang terburuk malah,

“Kamu mau mainin aku? Aku juga punya hati loh.”


Kenapa seorang cewek bisa bilang kalau dia diphp a.k.a pemberi harapan palsu kepada seorang cowok? Mungkin saya juga gak bisa berpihak netral, tentu saja saya membela kaum saya dong.

Di satu sisi, jika dilihat dari segi negatifnya si cowok, dia terlalu banyak ngumbar janji, juga terlalu banyak kode serta modus yang diberikan ke satu bahkan banyak cewek. Dan yang jadi permasalahan buat si cewek adalah, si cowok terlalu banyak ngasih perhatian “yang berbeda sama cewek yang lainnya” kepada dia. 

Di sisi lain, jika dilihat dari sisi negatifnya si cewek, dia terlalu berharap, juga terlalu mudah untuk “ditipu”. Dan yang jadi permasalahan buat si cowok adalah, si cewek terlalu percaya diri, terlalu sok bahwa perhatian si cowok pasti hanya dan untuk dia seseorang. Padahal?

Mending kembali introspeksi diri aja deh. Disini bukan tentang salah atau gak salah, tapi tentang kesadaran masing-masing orang. Entah si cewek itu sadar kalau dia terlalu punya harapan besar dan menaruhnya pada seorang cowok yang belum jelas status hubungannya. Atau entah si cowok itu yang terlalu sok laku sehingga seperti “menjual” dirinya ke banyak orang.

Kita gak bisa nyalahin orang lain. Mungkin cara menjaga diri yang benar adalah, sebelum melakukan sesuatu, kita lebih baik mengandai apa yang akan kita rasakan jika kita diperlakukan oleh orang lain, sama seperti saat kita akan memperlakukan orang lain tersebut.

Sekian. *ketjup jidat satu-satu*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar