November 08, 2013

Sebungkus Kopi yang Tak Bertuan

Sebungkus kopi hitam lengkap dengan surat manis bergambarkan karakter Disney.

“Ini dari siapa?”

“Dia tahu hobiku? Menyeruput secangkir kopi panas? Siapakah gerangan?”

Sambil celingukan melihat sekitar rumah, kubaca suratnya. Kosong. Tanpa nama, tanpa alamat, bahkan tanpa kode yang jelas untuk siapa itu diberikan.

Di rumah ini, hanya ada aku, dan adikku.

“Setauku, adik lebih suka minum teh manis daripada minum kopi pahit.”

Tak sampai 10 menit, di depanku sudah terhidang secangkir kopi berampas yang berasap. Handphoneku bergetar, dan kubuka pesan singkatnya. Isinya,

Selamat menikmati kopinya. Aku (masih) sayang kamu!

Itu dari Yulia, yang minggu lalu baru saja menyandang status ‘mantanku’.


Diikutsertakan dalam #FF100Kata.  (http://sindyisme.blogspot.com/2013/11/ff100kata.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar