November 05, 2013

Film: You Are The Apple Of My Eye

Poster Utama "You Are The Apple Of My Eye"


Judul film:
- Bahasa Inggris: You Are The Apple Of My Eye
- Bahasa Mandarin: Na Xie Nian, Wo Men Yi Qi Zhui De Nu Hai
- Bahasa Indonesia: Gadis yang Kita Kejar Selama Beberapa Tahun Ini
Sutradara: Giddens Ko
Rilis: 2011
Durasi: 110 menit


Seorang teman pertama kali menyarankan saya untuk menonton film yang satu ini. Tanpa cek sana-sini, judul yang aneh lebih menarik perhatian saya untuk mulai menontonnya. Yap, film selesai. Dan ternyata filmnya bagus, sangat bagus. Satu yang menjadi alasannya adalah, saya menyukai film yang based on true story. Film inilah salah satu contohnya. Dan saya mencoba-coba untuk buat resensinya, selamat membaca!

Kisah ini dimulai dengan scene dimana si pemeran utama laki-laki yaitu Ko Ching-Teng (diperankan oleh Ko Cheng-Tung) atau panggilannya Ko-Teng dipanggil kedua temannya, Hsu Bo-Chun dan A-Ho untuk cepat bersiap-siap dalam sebuah acara perkawinan. Lalu, dimulailah film ini, penonton dibawa flasback ke masa SMA mereka. Dimana ada 5 orang yang bersahabat, yaitu Ko Ching-Teng, Hsu Bo-Chun, A-Ho, Lao-Tsao, dan Liao Gai-Bi, menyukai perempuan yang sama, yaitu Shen Chia-Yi (diperankan oleh Michelle Chen), cewe teladan dan yang paling pintar di sekolah itu, ia memiliki teman yaitu Hua Chia-Wei. Awalnya, Ko-Teng sendiri tidak terlalu tertarik pada Shen Chia-Yi. Hingga pada akhirnya, kenakalan Ko-Teng dan teman-temannya membuat Ko-Teng “berkenalan” dengan Shen Chia-Yi walau mulanya sikap di antara mereka saling judes.

 Ko Ching-Teng vs. Shen Chia-Yi


Hingga pada suatu hari, Ko-Teng, entah mengapa, menolong Shen Chia-Yi di saat dia memiliki kesempatan untuk menjahilinya. Shen Chia-Yi yang tidak paham mengapa Ko-Teng menolongnya, berusaha untuk berterima kasih dengan mengajarkannya pelajaran agar nilainya membaik. Saat Chia-Wei bertanya, Shen Chia-Yi hanya mengatakan kalau dia tidak suka dengan orang yang nilai pelajarannya sangat rendah. Dari sini lah, hubungan antara Ko Ching-Teng dan Shen Chia-Yi mulai tumbuh.

Karena perhatian dari Shen Chia-Yi, Ko Ching-Teng mulai giat belajar dan memberikan tantangan kepada Shen Chia-Yi. Tantangannya adalah rambut. Jika ia kalah peringkat saat ujian, Ko Ching-Teng harus mematuhi segala permintaan Shen Chia-Yi. Jika Shen Chia-Yi yang kalah, Ko Ching-Teng meminta Shen Chia-Yi untuk mengikat rambutnya selama sebulan. Dan Shen Chia-Yi menerima tantangan itu.

Mereka berdua belajar mati-matian hingga larut malam di sekolah. Pada saat hasil ujian telah selesai, ternyata Shen Chia-Yi lah yang mendapatkan peringkat 1. Maka, Ko Ching-Teng harus menggunduli kepalanya sesuai dengan permintaan Shen Chia-Yi. Ko Ching-Teng bertanggung jawab, dan memotong rambutnya. Esoknya, hal yang terduga ialah, Shen Chia-Yi mengikat rambutnya dan berjalan melewati 5 serangkai itu. Mereka hanya terpukau, dan terperangah. Ternyata mereka berlima memiliki selera yang sama, yaitu menyukai perempuan yang rambutnya diikat. Dan mulai disitulah, Ko Ching-Teng mulai menyukai Shen Chia-Yi.

Anak Termalas dan Anak Terpintar


Singkat cerita, mereka telah lulus dari sekolah. Tentu saja mereka semua berpisah. Tapi mereka tidak pernah lost contact, termasuk Shen Chia-Yi dan Ko Ching-Teng. Ko Ching-Teng sudah beberapa kali juga menyatakan cintanya kepada Shen Chia-Yi, tapi selalu saja ada halangannya.

Di akhir cerita, ternyata Shen Chia-Yi menikah dengan orang lain. Kelima sahabatnya dan Hua Chia-Wei menghadirinya. Mungkin disitulah puncak dari filmnya, penonton seperti benar-benar dibuat tidak bergeming dengan ending seperti itu. Ending yang terkesan pahit, namun bahagia karena kedewasan serta momen kocak, dimana jika kelima sahabatnya ingin mencium Shen Chia-Yi, mereka juga harus mencium pengantin laki-lakinya. Tapi, hanya Ko Ching-Teng lah yang melakukannya. Maksudnya, Ko Ching-Teng merasa seperti mencium Shen Chia-Yi, padahal ia mencium pasangan laki-lakinya. Dia merasa seperti itu, karena dia sempat berkata saat di masa pendekatan:

"Aku berdansa sedikit dengan orang lain, karena aku membayangkan dia adalah dirimu. Kalau kamu (Shen Chia-Yi) ingin berdansa dengan orang lain, sebentar saja, tapi bayangkanlah kalau dia adalah aku."


Dari film ini, aku mendapat beberapa pesan. Seperti bahwa kisah-kisah di SMA itu ngangenin, apalagi kalo soal jahil-jahilnya. Juga tidak mustahil orang mendapat motivasi dari orang lain, maksudnya demi orang lain (if you know what I mean). Dan yang terpenting, bersaing secara sehat dengan sahabat sendiri untuk menggaet cewek itu bisa aja. Dalam film ini juga banyak lika-liku anak sekolah dan mahasiswa, diselingi "kebiasaan anak laki-laki" yang cukup... *hening*

Alur film yang naik dan turun dapat membuat penontonnya bengong dan terpukau. Intinya, menurut saya, film ini inspiratif dan keren, sangat keren. Recommended banget deh ini filmnya!

Oh iya, ada quote terakhir di film ini yang membuat saya benar-benar mangap;







Sekian! Posting berikutnya juga bakalan tentang You Are The Apple Of My Eye ya. :))

Dari kiri: Lao-Tsao, Hsu Bo-Chun, Ko Ching-Teng, Shen Chia-Yi, Hua Chia-Wei, Liao Gai-Bi, dan A-Ho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar