Perasanku yang peka membuatku tahu,
bahwa telah 7 detik dia memandangku. Tepat detik ke-8, kubalas pandangannya.
Dapat kutebak, lengosan dan kepura-puraan-untuk-tidak-melihatku lah yang aku
terima di detik ke-9.
Saat aku membersihkan meja yang
baru saja ditinggali tip, jam dinding di atas pintu masuk café itu sudah
menunjukkan pukul 8.
“Wah,
sudah ganti shift.”
Tempat
kerja part timeku ini memiliki 3 jam
ganti pekerja. Dan, pada malam minggu itu, aku mendapat jatah shift kedua, dari
jam 3 siang sampai jam 8 malam.