Pertama,
Pahit, asam, manis,
asin, dan mati rasa. Layaknya terjatuh dari pohon kelapa yang bertengger di tepi
nenaungan pantai.
Asam dari baku hantam
perasaan orang lain. Asin dari banyak pesan dan kesan dari pengalaman senja.
Pahit dari lubuk hati, mengecap obat dan tak bisa meluluhlantahkannya kembali.
Manis? Seperti menutupi segalanya dengan cerminan singgungan garis lengkung
bibir anak manusia. Mati rasa, kepekaan mati dan berujung pada pertanyaan-pertanyaan
masa muda.